Literatur Berpengaruh di Dunia – Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa buku ialah sebuah helai kertas berjilid yang berisikan tulisan untuk dibaca atau kosong untuk ditulis.
Menurut Surahman dalam Fella pada tahun 2014, Secara umum buku dibagi menjadi empat jenis, yaitu
– Buku sumber, yakni buku yang biasa dijadikan rujukan, referensi, dan sumber untuk kajian ilmu tertentu, biasanya berisi suatu kajian ilmu yang lengkap. https://beachclean.net/
– Buku bacaan, ialah buku yang hanya berfungsi untuk bahan bacaan saja, misalnya cerita, legenda, novel, dan lain sebagainya.
– Buku pegangan, yakni buku yang bisa dijadikan pegangan guru atau pengajar dalam melaksanakan proses pengajaran.
– Buku buku teks, yakni buku yang disusun untuk proses pembelajaran, dan berisi bahan-bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan.
Pengertian Buku Teks Menurut Ahli
– Menurut Echols & Sadily,2006: 584
Menurutnya, Textbook memiliki padanan kata dengan buku pelajaran.
– Menurut Crowther, 1995: 1234
Menurutnya, buku teks dijelaskan sebagai a book giving instruction in a subject used especially in schools atau buku yang memberikan petunjuk dalam sebuah pelajaran, khususnya disekolah.
– Menurut Tarigan dan Tarigan, 1986: 13
Menurutnya, buku teks ialah buku pelajaran dalam bidang studi tertentu yang merupakan buku standar yang disusun oleh pakar dalam bidangnya untuk maksud-maksud dan tujuan instruksional yang dilengkapi dengan sarana pengajaran yang serasi dan juga mudah untuk dipahami oleh pemakainya disekolah maupun diperguruan tinggi sehingga bisa menunjang sesuatu program pengajaran.
Selama berabad-abad, buku menjadi salah satu sarana hiburan yang menarik untuk siapapun yang senang membaca. Melalui buku, pembaca di seluruh dunia bisa memasuki dunia baru yang unik, tenggelam ke dalam kata-kata dan halaman demi halaman buku yang dibaca. Sejarah menunjukan bahwa ada beberapa buku yang mampu untuk mememberikan impact bagi banyak orang. Beberapa buku sastra di bawah ini telah menyentuh hati dan pemikiran banyak orang sehingga mendapatkan predikat sebagai buku yang paling berpengaruh di dunia. Apa saja? Mari simak bersama!
1. The Canterbury Tales by Geoffrey Chaucer
Ditulis pada abad yang ke-14, buku The Canterbury Tales ini berisikan kumpulan cerita yang ditulis oleh Geoffrey Chaucer dalam bentuk prosa dan syair. Beberapa cerita dalam buku The Canterbury Tales ini dengan jitu melukiskan sifat dan keburukan karakteristik manusia, serta penyalahgunaan agama. Chaucer juga memberi perhatian khusus pada pembagian peran utama dalam masyarakat yangvtediri atas kaum rohaniawan, bangsawan dan petani.
Karya Chaucer ini menjadi salah satu buku yang paling banyak dibaca dan paling banyak dipelajari di seluruh dunia. Banyak ilmuwan berpendapat bahwa Chaucer memberikan kontirbusi yang cukup besar dalam mempopulerkan bahasa dan sastra Inggris.
2. Divine Comedy by Dante Alighieri
Karya Dante Alighieri ini selain dainggap sebagai karya unggulan dalam literatur Italia juga diakui sebagai salah satu karya sastra dunia terbesar. Divine Comedy menyajikan kumpulan puisi epik yang menceritakan sebuah perjalanan melalui alam akhirat, dan secara alegoris, puisi-puisi yang terdapat dalam buku ini juga mewakili perjalanan jiwa menuju tuhan. Membaca buku Divine Comedy ini juga bisa memberikan kita pandangan lebih dekat kepada ajaran teologi dan filsafat Kristen abad pertengahan.
3. The Complete Works of William Shakespeare
Nama William Shakespeare tak akan lagi asing terkenal. Pasalnya, dia telah diakui dunia sebagai penulis terbesar dalam Bahasa Inggris sekaligus penulis drama terbesar sepanjang sejarah. Berbagai karakter, cerita dan juga bahasa sudah merebut hati pembaca lintas generasi selama ratusan tahun. Shakespeare juga turut andil dalam membentuk budaya modern. Buku The Complete Works ini merupakan kumpulan lengkap karya Shakespeare yang telah diterjemahkan ke dalam setiap bahasa utama dan hingga kini masih dinikmati di seluruh dunia.
4. Moby Dick byherman Melville
Moby dick atau juga dikenal dengan The Whale adalah sebuah novel karya penulis Amerika, yakni Herman Melville yang bercerita tentang perburuan seorang pria pada seekor paus besar. Dalam bercerita, Moby Dick lebih menyukai gaya simbolisme, akan tetapi karya ini juga terkenal dengan detail industri mengenai perburuan ikan paus di Abad ke-19.
5. 1984 by George Orwell
Novel distopia karya dari Orwell ini kurang lebih menggambarkan dan menramalkan keadaan Inggris dalam 40 tahun mendatang. Isinya menggambarkan mengenai kehidupan dalam rezim totaliter. Tema yang diangkat dalam novel 1984 ini sudah menjadi bagian utama dari budaya modern. Pengawasan, kebenaran, dan juga penyensoran menjadi pusat perhatian dalam novel 1984 ini. Dapat dikatakan bahwa tak ada buku lain yang mampu berkontribusi terhadap pemahaman kita mengenai tema-tema ini, layaknya novel 1984.
6. Brave New World by Aldous Huxley
Satu lagi novel Distopian, yang satu ini merupakan karya dari Aldous Huxley yang ditulis pada tahun 1931. Novel Brave New World ini meramalkan sebuah masyarakat yang kehilangan identitas sebagai individu karena berada di bawah pengaruh teknologi futuristik. Tidak hanya itu, dalam novel Brave New World ini juga Huxley mengungkapkan ketakutannya tentang komersialitas yang sedang muncul pada era itu.
7. The Illad and The Odyssey by Homer
Sebuah literatur klasik yang menyajikan dua puisi epik Yunani kuno yang bukan hanya merupakan unggulan dalam sastra Yunani Kuno, akan tetapi juga berisi tulisan yang sangat berpengaruh untuk semua bentuk seni, pemikiran dan musik dalam peradaban barat. The Illad dan The Odyssey ialah sebuah karya yang penting untuk detail sejarah dan juga legenda Yunani baik dalam segi komposisi cerita meupun pengembangan tema.
8. Don Quixote by Miguel de Cevantes
Novel Don Quixote asal Spanyol ini selain disebut-sebut sebagai salah satu novel yang paling berpengaruh dan populer di dunia juga dianggap sebagai salah satu buku terbaik yang pernah ditulis. Berbagai petualangan, simbolisme dan juga karakterisasi yang terdapat pada literatur Don Quixote inilah yang kemudian menjadikan buku ini luar biasa populer. Buku yang aslinya diterbitkan sebagai dua buku ini sudah mengilhami para seniman selama ratusan tahun.
9. In Search of Lost Time by Marcel Proust
In Search of Lost Time ialah sebuah novel sepanjang 7 volume, sebuah karya modern yang paling terkenal di abad yang ke-20. Novel In Search of Lost Time ini mengeksplorasi tema ingatan, masa kanak-kanak, dan pencarian jati diri. Cerita dalam novel In Search of Lost Time ini digerakkan oleh perspektif orang ketiga yang berbeda-beda. Cara penulisan yang seperti ini kemudian terus menerus ditiru pasca terbitnya novel In Search of Lost Time ini.
10. Madame Bovary by Gustave Flaubert
Banyak orang mengamini novel karya dari Gustave Flaubert ini sebagai novel terbaik yang pernah ditulis. Seperti judulnya, novel ini berkisah mengenai Madame Bovary, seorang wanita yang menjalani perselingkuhan. Cerita mengenai perselingkuhan seorang ibu rumah tangga dan gambaran adegan percintaan terlarang membuat Flaubert harus menghadapi tuntutan pengadilan dengan tuduhan ketidaksenonohan dan menunjukan perilaku tidak bermoral. Akan tetapi bukunya kemudian menjadi terkenal bersamaan dengan bebasnya Flaubert dari tuduhan tersebut.